Tragedi Kanjuruhan Sisakan Duka Mendalam bagi Kapolda Jatim 

TULUNGAGUNG - Terlihat jelas keharuan di wajah Kapolda Jawa Timur Irjenpol Nico Afinta saat mengunjungi kediaman salah satu anggota Polri yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan, Aipda anumerta Andik Purwanto.

Arkan putra pertama almarhum Andik yang berusia 10 tahun, mengungkapkan keinginannya menjadi seorang polisi saat didekap orang nomor satu di Kepolisian Jawa Timur tersebut.

Baca juga: Fun Bike HUT Bhayangkara, Menyatu dengan Seragam Tanpa Perbedaan Profesi dengan Masyarakat

Layaknya seorang ayah, Irjen Nico mempererat pelukannya dengan mata berkaca-kaca menahan kesedihan, saat mendengar keinginan bocah tersebut.

Siapapun yang melihat akan merasakan apa yang dirasakan mereka berdua, kesedihan dan pedih yang mendalam

Baca juga: Profesional Kelola Anggaran, Polresta Banyuwangi Raih Peringkat Pertama Penghargaan Kemenkeu RI

Almarhum Aipda anumerta Andik Purwanto, meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak. 

Alm Aipda Anumerta Andik Purwanto, anggota polres Tulungagung, yang beralamat di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumber Gempol, Kabupaten Tulungagung

Baca juga: HUT Bhayangkara ke 76, Ditlantas Polda Jatim Napak Tilas dan Berbagi Sembako

Tragedi Kanjuruhan yang menimpa dunia sepak bola pada Sabtu (1/10/2022), tentunya siapapun tidak menginginkan kejadian yang memilukan tersebut, bisa dilihat korban yang meninggal bukan hanya pada masyarakat sebagai suporter namun juga dari pihak kepolisian. Diharapkan peristiwa ini bisa menjadi pembelajaran semua pihak untuk ke depannya.